>

Jumat, 24 Februari 2017

Bahaya Listrik dan Pencegahannya

Hasil gambar untuk pln



Seringkali kita mendengar adanya kebakaran yang dipicu oleh listrik. Banyak orang kehilangan nyawa akibat kena sengatan listrik. Masalah utama dalam mempelajari kelistrikan adalah tidak terlihat dan tidak bisa diraba, bahkan kita tidak mau merabanya. Kita tahu ada listrik setelah melihat akibatnya, misal lampu menyala, kipas berputar, dan radio bersuara.Ada tiga bahaya yang diakibatkan oleh listrik, yaitu kesetrum (sengatan listrik), panas atau kebakaran, dan ledakan. Kesetrum atau sengatan listrik akan dirasakan jika arus listrik melalui tubuh kita. Biasanya arus akan mulai dirasakan jika arus yang mengalir lebih dari 5 mA. Pada arus yang kecil, aliran arus hanya akan mengakibatkan kesemutan atau kehilangan kemampuan untuk mengendalikan tangan. Pada arus yang besar, arus listrik bisa membakar kulit dan daging kita. Yang paling bahaya adalah jika arus tersebut mengalir melalui jantung atau otak. Perlu dicatat bahwa yang membahayakan adalah aliran arus listrik, bukan tegangan listrik. Walaupun tegangannya tinggi, bisa saja tidak membahayakan asalkan arusnya sangat kecil.

Bahaya kedua adalah panas atau kebakaran. Panas muncul karena adanya aliran arus melalui suatu resistansi. Besarnya panas sebanding dengan kwadrat arus, besarnya resistansi, dan waktu. Jika kita menggunakan kabel yang terlalu kecil maka resistansinya besar sehingga kawat bisa mengalami pemanasan. Kawat yang panas bisa menyebabkan terbakarnya isolasi kabel sehingga mengakibatkan terjadinya hubungsingkat. Kontak atau sambungan tak sempurna juga bisa menyebabkan timbulnya panas yang membakar isolasi kabel. Menutup lampu, menutup kipas angin, menutup layar komputer dengan bahan yang mudah terbakar juga membahayakan.
Bahaya ketiga adalah ledakan. Saat terjadi hubungsingkat, arus listrik yang mengalir akan sangat besar. Arus yang sangat besar bisa menyebabkan kenaikan temperatur yang sangat cepat sehingga menyebabkan naiknya tekanan udara secara cepat. Untuk instalasi perumahan, bahaya ini mungkin tidak terlalu besar karena arus hubungsingkat yang mungkin terjadi tidak terlalu besar.
Instalasi dan Barang Standar
Untuk mengurangi bahaya akibat penggunaan listrik, di Indonesia telah ada Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL). Di dalam PUIL, telah diatur bagaimana mengurangi risiko muculnya tegangan sentuh yang membahayakan orang. Menurut peraturan, seharusnya semua instalasi listrik harus mendapatkan sertifikat laik operasi (SLO) yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang. Sayangnya, banyak sekali instalasi listrik tidak memiliki SLO. Kalaupun memiliki SLO, seringkali kita melakukan perubahan instalasi tanpa melapor kepada pihak yang berwenang. Tak jarang malah instalasi listrik diubah oleh orang yang bukan ahlinya.
Cara pertama untuk mengamankan instalasi listrik adalah dengan memasang pentanahan yang baik. Pentanahan biasanya dilakukan dengan menanam batang tembaga sedalam tiga meter ke tanah. Diusahakan tahanan pentanahan yang didapat kurang dari 25 Ohm. Jika penanaman sedalam tiga meter masih menghasilkan tahanan yang tinggi, kita harus menanam lagi batang tembaga lain dan menyambungkannya ke batang tembaga yang pertama. Jika tersedia, batang pentanahan ini harus disambung dengan batang pentanahan penangkal petir. Setelah itu, kawat netral yang datang dari PLN harus disambung ke batang atau elektroda pentanahan yang telah dibuat. Setelah itu, semua bagian logam dari peralatan (yang pada keadaan normal tidak dialiri arus) harus disambung ke elektroda pentanahan tersebut.
Tujuan utama dari pentanahan ini ada tiga. Pertama, menjamin bahwa tegangan titik netral relatif terhadap tanah sama dengan atau mendekati nol. Kedua, menjamin bahwa semua bagian logam peralatan tegangannya selalu mendekati nol sehingga aman jika tersentuh oleh tubuh kita. Ketiga, jika terjadi hubung singkat antara kawat dengan bagian logam peralatan, arus listrik bisa mengalir cukup besar sehingga bisa terdeteksi oleh pengaman sehingga bisa segera diputus. Dengan pemutusan yang segera, pemanasan bisa dihindari sehingga mencegah terjadinya kebakaran.
Selain harus dipasang oleh ahlinya, demi keamanan kita harus menggunakan peralatan listrik yang sesuai standar. Ukuran kabel harus sesuai dengan kebutuhannya. Bahan isolasi yang dipakai harus sesuai dengan peruntukannya. Kabel yang terlalu kecil bisa menyebabkan kabel mengalami pemanasan lebih yang bisa menimbulkan kebakaran. Isolasi yang tidak sesuai akan mudah sobek dan mudah terbakar jika kawat di dalam kabel mengalami pemanasan.
Pengaman atau MCB juga harus sesuai ukurannya dan benar pemasangannya. Gunakan stop kontak yang sesuai dengan standar. Jangan melakukan pencabangan terlalu banyak di suatu titik. Kontak yang tidak sempurna bisa menyebabkan terjadinya pemanasan dan membakar bahan isolasi. Jangan pernah mencabut kontak tusuk (colokan) peralatan listrik dengan menarik kabelnya. Idealnya, semua peralatan listrik yang beredar di Indonesia harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Dalam praktek, banyak sekali beredar peralatan yang tidak sesuai standar. Banyak konsumen memilih peralatan hanya berdasarkan harga.
Kebiasaan Aman
Selain membiasakan hanya menggunakan peralatan standar yang dijamin keamanannya, hal-hal berikut bisa mengurangi risiko bahaya listrik: 1. Jangan menggunakan pencukur listrik dan hair dryer di kamar mandi. Yakinkan tangan dalam keadaan kering saat menggunakan peralatan listrik; 2. Jangan memasang stop kontak di tempat yang mungkin basah; 3. Jangan mencolokan banyak peralatan dalam suatu stop kontak atau pembagi; 4. Jangan mencabut kontak tusuk dengan kabelnya; 5. Matikan listrik atau cabut stop kontaknya saat peralatan tidak digunakan; 6. Jangan gantung pakaian pada lampu atau peralatan listrik lainnya; dan 7. Panggil ahlinya jika curiga ada gangguan pada peralatan listrik.
Ditulis oleh: Ir. Pekik Argo Dahono, IPU (Dosen Sekolah Elektro dan Informatika, ITB)
Sumber : www.pii.or.id
Selanjutnya >> - Bahaya Listrik dan Pencegahannya

Sabtu, 18 Februari 2017

Prinsip Kerja Lampu Merkuri dan Sodium

Tugas Mata Kuliah Instalasi Listrik Domestik
PRINSIP KERJA LAMPU MERKURI & SODIUM




NAMA        : MUHAMMAD ANGGI IMADUDDIN
KELAS       : 1A
NIM            : 151321020






PROGAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2016





BAB I
Lampu Merkuri

Cara Kerja Lampu Merkuri :
Prinsip kerja lampu merkuri sama dengan prinsip kerja lampu fluoresen, yaitu cahaya yang dipancarkan berdasarkan terjadinya loncatan elektron (peluahan muatan) di dalam tabung.

Sedangkan konstruksinya berbeda dengan lampu fluoresen. Lampu merkuri
terdiri dari dua tabung, yaitu tabung dalam dari gelas kuarsa dan bohlam
luar.

Tabung dalam berisi uap merkuri dan sedikit gas argon. Dua elektroda utama dibelokkan pada kedua ujung tabung, dan sebuah elektroda pangasut dipasang pada posisi berdekatan dengan salah satu elektroda utama.

Saat sumber listrik disambung, arus listrik yang mengaliri tidak akan cukup
untuk mencapai terjadinya loncatan muatan diantara kedua elektroda utama. Namun, ionisasi terjadi diantara salah satu elektroda utama (E1) dengan elektroda pengasut (Ep) melalui gas argon. Ionisasi gas argon ini akan menyebar didalam tabung dalam menuju elektroda utama yang lain (E2).

Panas akan timbul akibat pelepasan elektron yang terjadi dalam gas argon,
dan cukup untuk menguapkan merkuri. Hal ini menyebabkan tekanan gas
dalam tabung meningkat tinggi. Arus mula bekerja sekitar 1,5 hingga 1,7 arus normal. Lampu akan menyala dalam waktu 5 sampai 7 menit. Cahaya awal berwarna kemerahan dan setelah kerja normal berwarna putih. Jika sumber listrik diputuskan, maka lampu tidak dapat dinyalakan kembali sampai tekanan di dalam tabung berkurang.

Untuk dapat menghidupkan kembali lampu merkuri ini, perlu waktu sekitar 5 menit atau lebih. Bohlam luar dari gelas yang di sisi dalamnya dilapisi dengan bubuk fluoresen berfungsi sebagai rumah lampu dan untuk menstabilkan suhu disekitar tabung.

Karena lampu merkuri ini adalah bagian dari lampu tabung, maka untuk
mengoperasikannya harus menggunakan balast sebagai pembatas arus. Biasanya balast ini berupa reaktor atau transformator, bergantung dari karakteristik lampunya.

Lampu merkuri bekerja pada faktor daya yang rendah, sehingga untuk meningkatkannya diperlukan kapasitor kompensasi yang dipasang secara paralel.

Ada berbagai macam jenis lampu merkuri yang ada dipasaran. Hanya saja
masing-masing produsen lampu merkuri memberikan nama-nama yang berbeda, sehingga menyulitkan konsumen untuk mengenal setiap jenis lampu merkurin ini.

Rangkaian dasar untuk mengendalikan lampu merkuri tekanan tinggi adalah
sebagai berikut:

Keterangan :
L : Lampu merkuri
B : Balast
C : kapasitor kompensasi

Jenis-Jenis Lampu Merkuri :

1. Lampu Merkuri Fluoresent
          Lampu ini termasuk lampu merkuri tekanan rendah. Di dalam tabung berisi merkuri dan gas argon, sedangkan di bagian dalam dilapisi serbuk fluoresen (fosfor). Fungsi serbuk fluoresen adalah untuk merubah radiasi ultra violet menjadi cahaya tampak. Gambar rangkaiannya sama persis seperti lampu tabung fluoresent, yang membedakan adalah isi gas dari tabungnya. Lampu merkuri fluoresen ini mempunyai diamater tabung rata-rata 38 mm, sedangkan panjangnya bergantung dari dayanya. Berikut ini adalah tabel data lampu merkuri fluoresen.

Gambar 2. Lampu merkuri fluorensent (HPL-N)

Tabel 4. Daya Lampu Merkuri Fluoresent
Daya Lampu (Watt)            Daya Total (Watt)              Fluks Cahaya (Lumen)
50                                             61                                         1.800
80                                             93                                         3.300
125                                           140                                       5.800
250                                           268                                       12.500
400                                           426                                       21.250
700                                           737                                       38.250
1.000                                        1.044                                    54.200

          Besarnya daya yang tertera pada lampu tidak sama dengan daya total rangkaian, disebabkan karena adanya daya yang hilang (menjadi energi panas) pada balast. Lampu merkuri fluoresen yang mempunyai efikasi 45 sampai 60 lumen/watt biasanya digunakan untuk penerangan jalan dan industri.

2. Lampu Merkuri Reflektor
          Lampu merkuri reflektor dirancang hanya untuk penerangan ke bawah bohlam langsung menjadi reflektornya, dengan cahaya yang diarahkan ke bawah. Perbedaan lampu merkuri reflektor dengan merkuri fluoresen hanya dalam bentuk konstruksi bohlamnya saja, sedangkan rangkaian dan penggunaan ballastnya sama. Lampu ini mempunyai rentang usia antara 12.000 sampai 16.000 jam menyala. Biasanya digunakan pada penerangan di kawasan industri dengan ketinggian 10 sampai 20 m.

Gambar 3. Lampu merkuri reflektor (HPL-R)

3. Lampu Merkuri Blended
          Lampu ini merupakan kombinasi lampu pijar dengan lampu merkuri fluoresen, sehingga disebut lampu merkuri blended. Filamen tungsten dihubungkan seri dengan salah satu elektroda utama yang berfungsi untuk membatasi arus saat lampu bekerja. Dengan demikian lampu merkuri blended ini tidak memerlukan balast lagi di luar filamen tungsten. Di samping sebagai pembatas arus, juga berfungsi untuk menghasilkan cahaya dominan infra merah. Sedangkan yang dihasilkan lampu merkuri fluouresen cahayanya dominan ultra violet.
        Filamen ini akan menyerap sebagian panas yang dihasilkan lampu, sehingga berakibat mengurangi efikasi lampu dan rentang usia pemakaian. Oleh karena itu efikasinya hanya antara 12 sampai 25 lumen/watt, sedangkan rentang usianya 4.000 sampai dengan 6.000 jam menyala.
          Penggunaan lampu merkuri blended ini merupakan alternatif pengganti lampu pijar untuk penerangan industri dan komersil dengan efikasi dan rentang usia pemakaian yang lebih tinggi, sehingga biaya pemasangan awal yang lebih rendah.

Gambar 4. Lampu merkuri blended (ML) bohlam bening

Gambar 5. Lampu merkuri blended (ML) bohlam buram

Gambar 6. Lampu merkuri blended UV300L


Tabel 5. Daya Lampu Merkuri Blended
Daya Lampu (Watt)        Daya Total (Watt)        Fluks Cahaya (Lumen)
160                                      160                                  2.450
250                                      250                                  5.000
450                                      450                                  1.250
750                                      750                                  21.500

          Besarnya daya yang tertera pada lampu sama dengan daya total rangkaian karena tidak adanya ballast yang dipasang di luar.

4. Lampu Merkuri Halide (Metal Halide Lamp)
          Pada prinsipnya karakterisitk elektris lampu merkuri halide sama dengan lampu merkuri fluoresent, tetapi untuk penyalaan awal (saat pengasutan) memerlukan tegangan yang lebih tinggi. Penambahan tegangan pengasutan ini diperoleh dari transformator rangkaian pengasut yang menghasilkan transien. Isi gas pada tabung seperti pada lampu merkuri fluoresent, tetapi ada penambahan logam iodides (thalium, sodium, scandium, thorium, dan lain-lain), sehingga menghasilkan CRI (Colour Rendering Index) lampu yang sangat baik.
          Di samping itu, efikasinya lebih tinggi dari lampu merkuri fluoresen yaitu 80 sampai 90 lumen/watt. Oleh karena CRI-nya sangat baik, lampu ini biasa digunakan untuk penerangan komersial, penerangan ruang pameran, penerangan lapangan bola, dan sebagainya.

Gambar 7. Lampu metal halide BT 56

Gambar 8. Lampu metal halide HQI-BT 400

Gambar 9. Lampu metal halide HPI-T 2000

Gambar 10. Lampu metal halide E27


BAB II
Lampu Sodium

Jenis-Jenis Lampu Sodium :
1. Lampu Sodium Tekanan Rendah (SOX)

Prinsip Kerja
Lampu SOX ini termasuk dalam kelompok lampu tabung (discharge lamp). Oleh karena itu, prinsip kerja lampu ini sama dengan prinsip kerja lampu tabung lainnya. Yaitu berdasarkan terjadinya pelepasan elektron (electron discharge) dalam tabung gas (arc tube). Tujuan dibuatnya lampu sodium tekanan rendah adalah untuk mencapai efficacy yang setinggi-tingginya, yaitu sampai 200 lm/watt.

Kontruksi
Tabung dalam berbentuk U dan di kedua ujungnya terpasang elektroda yang biasanya terdiri dari filamen tungsten. Untuk menjaga dinding tabung dari kerusakan akibat tekanan uap sodium maka tabung gas dibuat dari gelas ”lime borate” khusus yang tahan terhadap tekanan uap sodium. Ke dalam tabung gas dimasukkan campuran gas argon dann neon, dan logam murni sodium. Gas argon dan neon dimaksudkan untuk keperluan penyalaan awal, sedangkan logam sodium dimaksudkan untuk menghasilkan cahaya kuning.
 





                 kontruksi lampu SOX
Cara Kerja
Jika rangkaian lampu dihubungkan terhadap sumber arus bolak-balik, maka arus akan mengalir melalui ballast dan seterusnya ke lampu. Pada saat yang sama argon dan neon yang ada dalam tabung gas akan bekerja untuk menaikkan temperatur dalam tabung gas, dalam tahap ini lampu akan mengeluarkan cahaya kemerah-merahan. Setelah beberapa menit, panas dalam tabung gas akan mencapai temperatur tertentu sehingga sodium yang ada dalam tabung gas akan berubah menjadi uap (vapour). Dengan demikian pelepasan elektron yang terjadi melalui uap sodium akan menghasilkan cahaya yang sebenarnya, yaitu cahaya kuning.










Waktu menyala norma lampu SOX
Armatur
Karena karakeristik lampu sodium tekanan rendah sedemikian rupa, warna cahaya kuning, posisi pemasangan harus horizontal, dan bentuk tabung yang memanjang, maka praktis lampu ini hanya sesuai untuk penerangan jalan
Armatur penerangan jalan mempunyai ciri khas tersendiri, yaitu intensitas cahaya yang dipancarkan ke samping kiri dan kanan adalah lebih besar daripada ke bawah. Hal inilah yang memungkinkan pemasangan lampu jalan dapat menempuh jarak yang cukup jauh yaitu 40-60 m.
Setiap armatur dapat berisikan lebih dari satu lampu tergantung jenis armaturnya. Umumnya, peralatan bantu lampu seperti ballast, starter atau ignitor, dan kapasitor perbaikan faktor daya ditempatkan di dalam armatur.
Berikut contoh gambar armatur lampu sodium tekanan rendah (SOX)



armatur lampu SOX

Penggunaan
Alasan utama untuk penggunaan lampu SOX adalah penghematan enrgi listrik dan jika colour rendering tidak menjadi masalah. Lampu SOX mempunyai efficacy sampai 200 lm/watt, sedangkan lampu pijar hanya12 lm/watt dan lampu merkuri yang memiliki efficacy sampai 90 lm/watt. Jadi, lampu ini dapat menghemat energi listrik daripada lampu lainnya karena memiliki efficacy yang paling tinggi. Kelebihan lain lampu SOX adalah mempunyai umur yang panjang sampai 12.000 jam, tingkat kesilauan rendah, ketajaman penglihatan (visual acuity) baik, dan juga dalam situasi berkabut atau musim hujan cahaya lampu SOX ini akan lebih dapat menembus dibandingkan cahaya lampu-lampu listrik lainnya. Sehingga pilihan utama untuk penerangan jalan pada daerah berkabut atau berhujan adalah lampu sodium tekanan rendah (SOX).
Sedangkan warna objek yang disinari lampu SOX ini akan berwarna kuning atau hitam, hal inilah yang yang menjadi kekurangan lampu ini sehingga tidak digunakan untuk penerangan yang memerlukan colour rendering yang baik.
Berdasarkan kelebihan-kelebihan dan kekurangannya, maka lampu sodium tekanan rendah sesuai digunakan untuk penerangan jalan-jalan bebas hambatan, jalan-jalan utama menuju luar kota, dan sejenisnya yang tidak mengutamakan colour rendering, dan khususnya pada daerah-daerah yang berkabut dan berhujan.

2. Lampu Sodium Tekanan Tinggi (SON)

Prinsip Kerja
Lampu sodium tekanan tinggi sering juga disebut lampu SON. Prinsip kerjanya sama dengan prinsip kerja lampu sodium tekanan rendah, yaitu berdasarkan terjadinya pelepasan elektron di dalam tabung lampu. Sesuai dengan namanya, lampu ini mempunyai tekanan gas di dalam tabung kira-kira 1/3 atmosper (250mm merkuri), dibandingkan dengan tekanan gas dalam lampu sodium tekanan rendah yang kira-kira hanya 10-3 mm merkuri. Disamping itu, temperatur kerja tabung lampu sodium tekanan tinggi juga lebih tinggi.





Kontruksi

kontruksi lampu SON
Lampu sodium tekanan tinggi terdiri dari dua tabung, yaitu:
i. Tabung Gas (arc tube)
Terbuat dari bahan yang tahan terhadap tekanan uap sodium yang harus bekerja pada temperatur tinggi, misalnya stellox ke dalam tabung gas dimasukkan sodium, merkuri yang berfungsi untuk menaikkan tekanan gas dan tegangan kerja lampu sampai batas tertentu, dan xenon untuk keperluan gas start.
ii. Bohlam (bulb)
Terbuat dari gelas yang sama sekali terpisah dari udara luar yang berfungsi untuk mencegah tabung gas terhadap kerusakan akibat bahan kimia dan juga berfungsi untuk mempertahankan kekonstanan temperatur tabung gas.

Cara Kerja
Lampu ini tidak mampu distart dengan tegangan nominal 220 Volt, maka dibutuhkan tegangan tinggi dan frekuensi tinggi sesaat. Gas xenon terionisasi untuk memulai terjadinya pelepasan elektron dalam tabung gas sampai mencapai temperatur kerja yang dibutuhkan. Periode pemanasan ini dapat berlangsung hingga kira-kira 10 menit karena tekanan uap merkuri-sodium awalnya sangat rendah sekali yang tidak dapat menjadikan pelepasan elektron dalam tabung gas. Setelah lampu bekerja normal, merkuri tidak akan tercapai yang menjadikan merkuri memancarkan cahaya.
Lampu sodium tekanan tinggi mempunyai dua jenis starter, yaitu starter jenis ”snap” yang bekerja berdasarkan panas yang terdiri dari bimetal dengan kontak tertutup dan sebuah kumparan pengontrol temperatur bimetal, dan starter jenis ”solid state” adalah start lampu lebih dapat dipercaya dan dapat secara langsung, baik penyalaan awal maupun penyalaan kembali.


waktu menyala normal lampu SON
Armatur
Jenis armatur lampu sodium tekanan tinggi sesuai dengan jenis penggunaannya, misalnya armatur penerangan jalan, armatur penerangan industri, armatur penerangan sorot, dll. Untuk penggunan yang sama, bentuk dan konstruksi armatur lampu sodium tekanan tinggi sama dengan armatur lampu merkuri. Hal ini dapat terjadi karena bentuk lampu sodium tekanan tinggi sama dengan bentuk lampu mercury.
i. Armatur penerangan industri

ii. Armatur penerangan jalan

iii. Armatur penerangan sorot




Penggunaan
Penggunaan lampu sodium tekanan tinggi didasarkan pada sifat-sifat yang dimilikinya. Lampu ini memiliki efficacy yang tinggi (90-120 lm/watt), umur yang tinggi (12.000-20.000 jam), tetapi mempunyai colour rendering yang kurang baik (CRI hanya 26). Oleh karena itu, lampu sodium tekanan tinggi digunakan untuk penerangan jalan.
Karena colour rendering lampu sodium tekanan tinggi kurang baik dimana perubahan warna objek yang disinari sangat besar dan warna cahayanya (colour appearance) putih keemasan (yellowish) yang kurang memberi keindahan, maka penggunaan lamnpu ini untuk penerangan jalan yang berpenghuni kurang sesuai. Tetapi sesuai digunakan untuk penerangan jalan bebas hambatan, jalan utama, jalan menuju luar kota, penerangan “highmast” untuk jalan besar atau persimpangan jalan bertingkat , dll yang tidak menuntut colour rendering yang baik.

Jenis lampu SON
i. Berbentuk elips
ii. Berbentuk tubular
Lampu SON berbentuk tubular














DAFTAR PUSTAKA


http://listrikonlen.blogspot.co.id/2012/04/prinsip-kerja-lampu-merkuri.html
Selanjutnya >> - Prinsip Kerja Lampu Merkuri dan Sodium

Jumat, 17 Februari 2017

10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia 2017

Bagi sobat yang baru lulus SMA, postingan kali ini mungkin sangat penting. Sebab postingan ini bisa menjadi salah satu pertimbangan sobat dalam memilih perguruan tinggi. Terutama yang ingin masuk perguruan tinggi yang berkualitas, dan go internasional. 

Kali ini gw bakal ngeposting 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi webometrics.com 

Sebelumnya indikator penilaian untuk pemeringkatan dari webometrics ini adalah melalui website, jurnal penelitian, repository, dll.

Oke langsung saja ya sob!

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Hasil gambar untuk ugm


Universitas Gadjah Mada, disingkat UGM, merupakan universitas negeri di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1949 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Tentang Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949.Kampus UGM yang terletak di Yogyakarta tersebut merupakan universitas pertama yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia setelah Indonesia merdeka.

Pada saat didirikan, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki enam fakultas, sekarang memiliki 18 Fakultas dan dua Sekolah yaitu Sekolah Vokasi dan Sekolah Pascasarjana (dahulu bernama Program Pascasarjana), dan lebih dari 100 Program Studi untuk S-2,S-3, dan Spesialis. Universitas Gadjah Mada berlokasi di Kampus Bulaksumur Yogyakarta. Sebagian besar fakultas dalam lingkungan Universitas Gadjah Mada terdiri atas beberapa jurusan/bagian dan atau program studi. Kegiatan Universitas Gadjah Mada dituangkan dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Saat ini UGM kembali berhasil menjadi no 1 Perguruan Tinggi terbaik se-Indonesia, selama 9 tahun berturut turut! wow benar-benar prestasi yang membanggakan ya sob!. UGM tidak pernah turun dari pucuk selama 9 tahun dan selalu memimpin Indonesia di kanca Internasional. UGM menduduki peringkat 1 di Indonesia, peringkat 119 di Asia dan peringkat 817 di Dunia.

2. Universitas Indonesia (UI)

Hasil gambar untuk ui

Universitas Indonesia, biasa disingkat sebagai UI, adalah sebuah perguruan tinggi di Indonesia. Kampus utamanya terletak di bagian Utara dari DepokJawa Barat tepat di perbatasan antara Depok dengan wilayah Jakarta Selatan, dan kampus utama lainnya terdapat di daerah Salemba di Jakarta Pusat.

UI secara resmi memulai kegiatannya pada 2 Februari 1950 dengan presiden (saat ini disebut rektor) pertamanya Ir. R.M. Pandji Soerachman Tjokroadisoerio. Kantor Presiden Universiteit Indonesia mula-mula berkedudukan di Jakarta, tepatnya di gedung Fakultas Kedokteran di Jl Salemba Raya no. 6, kemudian dipindahkan ke salah satu bangunan bekas pabrik madat di Jl. Samlemba Raya no. 4, Jakarta. Tanggal 2 Februari 1950 kemudian dijadikan hari kelahiran Universitas Indonesia.

Kampus yang terkenal dengan jakunnya ini merupakan kampus yang paling tua di Indonesia dan baru merayakan dies natalis ke 67. UI berhasil menduduki peringkat 2 di Indonesia, peringkat 132 Asia dan peringkat 861 Dunia

3. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Hasil gambar untuk itb

Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang berkedudukan di Kota Bandung. Nama ITB diresmikan pada tanggal 2 Maret 1959. Sejak tanggal 14 Oktober 2013 ITB menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang memiliki otonomi pengelolaan dalam akademik dan non-akademik. ITB telah memiliki 20 program studi yang terakreditasi secara internasional (sembilan di antaranya dari ABET)

ITB merupakan sekolah teknik pertanama di Indonesia sekaligus yang terbaik di Indonesia. Kampus yang paling ketat persaingannya ini hanya berhasil menyabet peringkat 3 di Indonesia, peringkat 171 di Asia dan peringkat 987 di Dunia.

4. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Hasil gambar untuk ipb

Institut Pertanian Bogor adalah sebuah perguruan tinggi pertanian negeri yang berkedudukan di Bogor.
Sebelum diresmikan pada tahun 1963, IPB adalah sebuah fakultas pertanian pada Universitas Indonesia. Pada tanggal 1 September1963. Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno, melakukan peletakkan batu pertama pembangunan kampus sekaligus menandai peresmian Insitut Pertanian Bogor sebagai sebuah perguruan tinggi mandiri.
Berdasarkan hasil keputusan rapat pleno Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tanggal 21 Februari 2013, BAN-PT memutuskan bahwa Institut Pertanian Bogor (IPB) memperoleh status terakreditasi dengan Nilai 375 yaitu peringkat A (sangat baik)
Perguruan tinggi pertanian terbaik se-Asia Tenggara ini tetap bertengger di peringkat 4 di Indonesia, peringkat 376 di Asia, dan peringkat 1538 di Dunia.

5. Universitas Brawijaya (UB)

Hasil gambar untuk ub
Universitas Brawijaya (biasa disingkat UNBRAUNIBRAW atau singkatan resmi UB) merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri di Indonesia yang berdiri pada tahun 1963 di Kota Malang melalui Ketetapan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan No. 1 tanggal 5 Januari 1963, kemudian disahkan oleh Keputusan Presiden no. 196 tahun 1963 yang kemudian tanggal 5 Januari ditetapkan sebagai hari lahir Universitas Brawijaya. Jumlah mahasiswa saat ini lebih dari 55 ribu orang dari berbagai strata mulai program Diplomaprogram Sarjanaprogram Magister, dan program Doktor selain program Spesialis tersebar dalam 15 Fakultas dan 2 Program pendidikan setara fakultas.
Pada tanggal 10 Januari 2009, Universitas Brawijaya mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.Pada akreditasi selanjutnya tanggal 11 September 2014, Universitas Brawijaya kembali mendapatkan Akreditasi A. 29 November2007, UB mendapat persetujuan Dirjen Dikti untuk menjadi perguruan tinggi otonom
Perguruan tinggi yang terletak di kota Malang ini menempati peringkat 5 se-Indonesia, peringkat 408 di Asia, dan peringkat 1614 di Dunia.
6. Universitas Padjadjaran (Unpad)
Hasil gambar untuk unpad
Kampus yang berlokasi di Jatinangor, Sumedang. Yang dikenal dengan peminat tertinggi di Indonesia ini, hanya berada di peringkat 6 Indonesia, peringkat 441 di Asia, dan peringkat 1695 di Dunia.
7. Universitas Diponegoro (Undip)
Hasil gambar untuk undip
Kampus yang terletak di Semarang, Jawa Tengah ini menduduki peringkat 7 di Indonesia, peringkat 513 Asia, dan peringkat 1902 di Dunia.
8. Universitas Riau (Unri)
Hasil gambar untuk unri
Kampus kebanggaan orang Riau ini berhasil menduduki peringkat 8 di Indonesia, peringkat 548 di Asia, dan peringkat 2007 di Dunia.
9. Universitas Udayana (Unud)
Hasil gambar untuk unud
Kampus terbaik di Bali ini menduduki peringkat 9 di Indonesia, peringkat 596 di Asia, dan peringkat 2147 di Dunia.
10. Universitas Airlangga (Unair)
Hasil gambar untuk unair
Kampus terakhir yang menduduki peringkat 10 di Indonesia adalah Unair. Salah satu kampus terbaik di Surabaya ini menduduki peringkat 612 di Asia, dan peringkat 2187 di Dunia.

Itulah top 10 kampus terbaik di Indonesia versi webometrics.com semoga bermanfaat untuk sobat-sobat semua yang akan menempuh dunia perkuliahan

Selain versi webometrics, gw juga akan memposting peringkat perguruan tinggi berdasarkan Kemenristek Dikti, 4icu dan QSUniversity. Tunggu aja ya Sob!

Terima Kasih.

Sumber :
www.webometrics.com
www.wikipedia.co.id
Selanjutnya >> - 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia 2017